Minggu, 25/8/2024 Prof. Dr. Nahla Al-Saidi resmi membuka program shortcourse Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

Minggu, 25/8/2024 Prof. Dr. Nahla Al-Saidi resmi membuka program shortcourse Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

Minggu, 25/8/2024 Prof. Dr. Nahla Al-Saidi resmi membuka program shortcourse Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) di al-Azhar University, Kairo Mesir. Dalam ruangan yang modern di gedung Pusat Pengembangan Pendidikan (Markazut Tathwir) bagi Pendatang Baru dan Mahasiswa Asing di al-Azhar University itu beliau dengan sangat antusias dan sangat bahagia menemui para mahasiswa PKUMI yang sedang melaksanakan kegiatan shortcourse.

Di dampingi Dr. Shahida Marai, selaku Wakil Pusat Pengembangan Pendidikan (Markazut Tathwir) bagi Pendatang Baru dan Mahasiswa Asing di al-Azhar University itu, Prof. Dr. Nahla Al-Saidi mengatakan Al-Azhar tidak henti-hentinya akan terus berkontribusi untuk membangun dan mencetak kader-kader ulama di seluruh dunia yang unggul secara ilmiah, intelektual, spiritual maupun karakter terkhusus bagi mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal. Hal itu bisa dilakukan dengan kerja sama berupa mahasiswa datang dan belajar ke al-Azhar University atau kami yang mengirim perwakilan al-Azhar ke daerah-daerah atau lembaga-lembaga untuk menebar dan membumikan kurikulum al-Azhar. 

Penasihat Sheikh Al- Azhar itu, menambahkan bahwa Al- Azhar University secara historis telah sangat lama melakukan hubungan kerja sama dengan Indonesia di semua bidang baik itu dalam hal keagamaan, keilmiahan dan budaya. Selain itu, al-Azhar juga akan terus berupaya untuk mengembangkan hubungan yang sama dengan banyak negara di dunia; melalui beragam kegiatan di antaranya program pertukaran ilmuwan dan peneliti dari tingkat master maupun doktor. Beliau yakin bahwa Pusat Pengembangan Pendidikan (Markazut Tathwir) bagi Pendatang Baru dan Mahasiswa Asing di al-Azhar University mampu melakukan upaya besar ini.

Di sisi lain, para mahasiswa peserta shortcourse menyatakan kebahagiaan mereka telah diterima di Al- Azhar University. Ucapan itu disampaikan berdasar atas kebanggaan dan penghargaan mereka atas kesempatan yang diberikan oleh yang Mulia Imam Besar, Prof. Dr. Ahmed Tayyip Sheikh Al- Azhar, untuk melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah melalui program yang sudah dirancang dengan sangat apik. Selain penguatan intelektual Islam yang moderat dan komprehensif para mahasiswa juga dapat menyelami kedalaman spiritual di Negeri Kinanah itu. Dengan begitu para mahasiswa peserta shortcourse akan kuat secara intelektual dan spiritual. Sebab, itu yang dibutuhkan di masa depan. 

Sebagai informasi bahwa program shortcourse ini diadakan secara khusus untuk para mahasiswa master dan doktor dari Masjid Istiqlal Indonesia untuk membantu mereka menyelesaikan karya ilmiah berupa tesis dan disertasi. Kegiatan ini berupa kursus pelatihan intensif yang diisi oleh para Ulama senior Al- Azhar University dan para profesornya dalam berbagai disiplin ilmu, untuk mengenal materi teoritis yang relevan dengan disiplin ilmu peserta shortcourse, pelatihan riset, pengenalan budaya, serta meningkatkan kemampuan bahasa Arab. Kegiatan shortcourse ini terselenggara atas kerja sama Masjid istiqlal, Kementerian Keuangan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Kementrian Agama

Tags :
Share :

Related Posts: