Dihadapan Menteri Keuangan, Imam Besar Masjid Istiqlal Perkenalkan Program LPDP-PKUMI ke Paus Fransiskus

***

Dihadapan Menteri Keuangan, Imam Besar Masjid Istiqlal Perkenalkan Program LPDP-PKUMI ke Paus Fransiskus

Jakarta-Dihadapan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Imam Besar Masjid Istiqlal perkenalkan program unggulan Masjid Istiqlal dan Kementerian Keuangan RI serta kolaborasi berbagai kementeria ke Paus Fransiskus. Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKU-MI) adalah lembaga di bawah Masjid Istiqlal yang bertujuan melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat sehingga dapat menjadi rujukan umat, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional serta menguasai khazanah Islam klasik dan ilmu pengetahuan modern dari berbagai disiplin sehingga mampu menjawab isu-isu kontemporer.

Sejak saya bertugas sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, saya telah menegaskan bahwa Masjid Istiqlal bukan hanya rumah ibadah bagi umat Islam, tetapi juga rumah besar bagi kemanusiaan. Saya berprinsip, bahwa humanity is only one, maka siapapun boleh masuk dan mendapatkan manfaat dari Masjid Istiqlal, tentu saja dengan ketentuan dan adab yang berlaku di lingkungan masjid. Siapapun boleh masuk untuk mencari kebaikan bagi umat manusia melalui masjid ini. Sejak awal, Masjid Istiqlal berfungsi untuk membudayakan dan melayani semua orang.

 

“Kami juga mengadakan Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI), khususnya ulama Perempuan di level Master dan Doktoral berkolaborasi dengan Universitas PTIQ Jakarta, dan kampus-kampus besar dunia, baik di Timur Tengah, Eropa dan Amerika. Semua ini bertujuan untuk menciptakan ulama masa depan yang moderat dan mendunia”, ungkap Imam Besar kepada Paus Fransikus.

 

Masjid Istiqlal juga secara reguler melaksanakan kegiatan interfaith, intercultural, diplomatic activities, dan lainnya. Masjid Istiqlal dilengkapi dengan berbagai fasilitas pembelajaran formal dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (Raudhatul Athfal), pendidikan dasar dan menengah yang siswanya mencapai 1100 pelajar.

 

Kunjungan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal dihadiri Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-dunia; Menteri Pertahanan, Presiden Terpilih RI; Menteri Agama RI (Wakil Menteri Agama); Menteri Keuangan RI; Menteri Komunikasi dan Informasi RI; Menteri Investasi RI; Bapak Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019; Professor Doktor M. Quraish Shihab (Ketua Majelis Hukama al-Muslimin Indonesia); Ketua Majelis-majelis Agama dan Kepercayaan se-Indonesia.

 

PKUMI adalah program yang dibiayai secara full oleh Pemerintah Indonesia melalui Menteri Keuangan RI yaitu Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). “Program ini diharapkan mampu menciptakan ulama moderat yang mendunia sama seperti Imam Besar Masjid Istiqlal yang telah mampu mempersudarakan umat beragama di Indonesia dan dunia lewat kehadiran Paus Fransikus di Masjid Istiqlal”, ungkap Dr. Mulawarman Hannase Manajer PKUMI.

 

Baru-baru ini kami mengirim puluhan mahasiswa PKUMI ke Universitas Al-Azhar di Masir dan Universitas Hartford di Amerika Serikat. Sesuai visi-misi PKUMI “Moderat Mendunia”, PKUMI diharapkan menjadi lembaga yang mempu mencetak ulama-ulama moderat yang membawa kedamaian di Indonesia dan dunia, tutup Mulawarman Hannase.

Tags :
Share :

Related Posts: