Mahasiswa LPDP PKUMI diberi kehormatan menjadi imam tarawih di komunitas Muslim Turki di Amerika
Rombongan perwakilan mahasiswa PKUMI Disambut dengan hangat oleh komunitas Turki di California. Selasa 18 maret 2024 waktu California bersamaan dengan hari ke 8 Ramadan 1445 H.
Mahasiswa PKUMI yang sedang melaksanakan ShortCourse di University of California Riverside, diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara Gathering Muslim Solidarity dan buka bersama komunitas Muslim Turki wilayah Shoutern California.
Dihadiri hampir 300-an peserta, acara dimulai dengan ramah tamah sebelum buka bersama. Sebelum sholat maghrib dilaksanakan, panitia terlebih dahulu menjelaskan tujuan acara.
Komunitas Turki menilai masyarakat muslim Indonesia dapat menjadi mitra penting untuk memprompsikan Islam yang modern dan toleran. Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar, yang heterogen namun harmonis.
Selain itu, antara masyarakat Indonesia dan Turki telah lama memiliki ikatan batin. Menilik Sejarah, presiden pertama Indonesia banyak terinspirasi oleh pembaharuan di Turki. Meskipun kini kedua negara telah sama-sama berubah dan memiliki bentuk politiknya masing-masing.
Kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan oleh perwakilan PKUMI secara singkat, dan program kegiatannya selama di Amerika. Panitia kemudian memaparkan budaya Turki melalui pemutaran film pendek, sebelum buka Bersama. Panitia juga menjelaskan satu demi satu nama-nama makanan yang disajikan. Makanan penutup disajikan selepas sholat maghrib, dan semua yang hadir larut dalam keakraban.
Acara diakhiri dengan sholat tarawih bersama. Ketika itu salah satu mahasiswa, Muhamad Amri diberi kehormatan menjadi imam. Acara ditutup dengan doa bersama bagi keselamatan dan kedamaian semua umat islam di dunia.
Mengambil tagline "Moderat Mendunia" program ShortCourse mahasiswa PKUMI dilaksanakan di beberapa negara, termasuk di Amerika dan diharapkan melahirkan Ulama masa depan yang memiliki wawasan global berperilaku inklusif dan toleran, sehigga dapat berkonstribusi bagi peradaban.
Sebagai informasi, California merupakan salah satu negara bagian di Amerika dengan heterogenitas tertinggi. Populasi imigran dari berbagai negara dan latar banyak tersebar luas. Maka California dinilai tepat sebagai tempat mempelajari realitas multikultural dan toleransi.
Penulis, Ahmad Yusuf Prasetewaan