BPMI dan LPDP Tandatangani MoU Pendidikan Kader Ulama (PKU) dan PKU Perempuan

BPMI dan LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), sepakat untuk bekerjasama dalam penyelenggaraan Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKU) dan Pendidikan Kader Ulama Perempuan (PKUP) Masjid Istiqlal.

BPMI dan LPDP Tandatangani MoU Pendidikan Kader Ulama (PKU) dan PKU Perempuan

Jakarta, www.istiqlal.or.id - Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), sepakat untuk bekerjasama dalam penyelenggaraan Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKU) dan Pendidikan Kader Ulama Perempuan (PKUP) Masjid Istiqlal. 

"BPMI menyadari betapa pentingnya merintis lembaga PKU secara profesional, (sehingga nantinya) akan melahirkan ulama Indonesia yang profesional, moderat, dan mandiri," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Rektor Institut PTIQ Jakarta Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., dalam sambutannya, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (13/9/2021).

PKU juga didirikan guna menambah kuantitas ulama, terutama selama masa pandemi Covid-19 yang terdapat kurang lebih 700 ulama yang meninggal dunia. 

KH Nasaruddin menjelaskan, bahwasannya hal tersebut sesuai dengan sabda yang ditegaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, "Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama" (HR al-Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Abu Darda’).

Atas dasar pentingnya peran ulama, KH Nasaruddin juga menyebutkan bahwasanya metodologi, materi, dan pengajar dalam PKU dan PKUP Masjid Istiqlal harus mumpuni, baik itu dari segi intelektual maupun spiritual. "(Dalam mendidik kader ulama), bukan saja kapasitas intelektual (yang diperhitungkan), melainkan juga kapasitas spiritual dengan Allah SWT."

"Kami berterima kasih pada jajaran LPDP Kemenkeu RI, semoga PKU ini akan mensuplai ulama yang benar (mumpuni), (dan) terpantau asal ilmunya," jelas KH Nasaruddin.